Saturday 13 October 2012

Nasionalisme Bangsaku Dilecehkan

miris se-miris mirisnya deh kalo bangsa sendiri dilecehkan, dijelek-jelekkan. Berbagai macam dan jenis kasus pelecehan bendera Merah Putih, lagu Indonsia Raya, dan Pancasila membuat saya pribadi berpikir, masihkah ada Nasionalisme dalam diri pemuda Indonesia masa depan?

Parahnya lagi, saya pernah melihat dengan mata sendiri. Teman saya yang tidak akan saya sebutkan namanya disini. Saat itu dia dihukum menyanyi dikelas karena terlambat, dan dia menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ketika ditanya, alasannya biar Nasionalisme. Sejenak saya tertegun, separah itukah pemuda sekarang? Indonesia Raya merupakan lagu Indonesia yang paling sakral, tidak bisa dinyanyikan sembarangan. Harus terdapat beberapa objek dan kondisi sebagai penghormatan. Sedangkan di ruangan tidak ada bendera Merah Putih, Garuda Pancasila bahkan foto presiden, dan mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan bercanda tawa tidak serius dengan alasan Nasionalisme?

Ada semacam rasa sakit di hati saya, bagaimana pahlawan bangsa berusaha menciptakan lagu Indonesia Raya (red: W.R Soepratman) secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan Belanda. Beliau menciptakan bait demi bait dengan harapan lagu ini dapat dikumandangkan pertama kali pada tanggal 28 Oktober 1928. Walaupun pada akhirnya Belanda tahu, dan mengejar-ngejarnya karena telah berkhianat kepada kolonial Belanda. (karena pada saat itu beliau bersekolah di sekolah Belanda). Dan kini lagu Indonesia Raya dengan mudahnya dikumandangkan begitu saja, bahkan di upacara bendera lagu Indonesia Raya hanya sebagai formalitas kenaikan bendera Merah Putih. Tak banyak yang menghiraukannya. Lebih banyak yang bersikap acuh, bercanda tertawa.

Dan kini kita berharap kalau Indonesia Raya bisa dikumandangkan di negara lain? sedangkan kita sendiri meremahkan lagu Indonesia Raya di negeri sendiri.

Nasionalisme bukan tentang menyanyikan Indonesia Raya disembarang tempat. 
Nasionalisme bukan tentang mengejek negara lain.
Nasionalisme bukan tentang hanya belajar sejarah.
Nasionalisme bukan tentang merakit bom untuk tindakan penyelamatan.

Nasionalisme tentang menghargai Indonesia Raya, dan memahami maknanya.
Nasionalisme tentang menghargai bangsa dan membuatnya dilihat negara lain.
Nasionalisme tentang memahami sejarah dan meneruskan tujuan pahlawan membesarkan nama Indonesia.
Nasionalisme tentang belajar, beprestasi dan mengharumkan nama Indonesia.

Tolong jangan salah artikan makna Nasionalisme!

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More